Jika Anda pernah menonton film Wall-E, film kartun fiksi ilmiah (sci-fi) bikinan Pixar Animation Studios, di dalamnya terdapat Axiom, pesawat raksasa yang mengangkut seluruh manusia dan meninggalkan bumi mencari planet lain sebab bumi tak layak lagi dihuni.
Era pesawat luar angkasa pribadi semacam itu tampaknya akan menjadi nyata. Beberapa konsep pesawat bahkan sudah dirancang menjadi pesawat ruang angkasa sungguhan. Rancangan-rancangan itu kini memasuki masa demonstrasi.
Seperti apakah konsep pesawat yang siap mengangkut Anda dan keluarga Anda migrasi atau sekedar melancong ke angkasa luar itu? Berikut ini 10 konsep pesawat luar angkasa fantasi yang kemungkinan besar akan dikembangkan menjadi pesawat sungguhan.
10. Lynx
Pesawat yang ditenagai roket buatan XCOR Aerospace of Mojave, perusahaan baru yang terjun di bisnis pesawat ruang angkasa asal California. Pesawat yang relatif mungil ini harga tiketnya US$95.000, setara kurang lebih Rp850 juta per unit.
Satu kali penerbangannya hanya mampu menampung dua awak, seorang pilot dan seorang penumpang. Pesawat kecil ini mampu terbang bolak-balik dari bumi ke luar angkasa empat kali dalam sehari.
9. Silver Dart
PlanetSpace, produsen pesawat roket asal Chicago ini ingin membuat orbit perjalanan kecil di luar angkasa. Tidak sekadar pesawat yang mengangkut manusia, tetapi juga sebagai alat atau sistem transit bumi ke luar angkasa. Silver Dart merupakan pesawat ruang angkasa yang dilengkapi dengan mesin roket suborbital untuk penerbangan dari satu titik ke titik lain di atas permukaan bumi.
Jangkauannya lebih dari 25.000 mil (setara 40.233 km) dengan kecepatan hipersonik. "Perjalanan dari New York ke Paris yang ditempuh dalam waktu 20 menit seharusnya tidak menjadi pertanyaan lagi," kata CEO PlanetSpace Geoff Sheerin.
8. Soviet-Era Almaz Ride Space
Dibuat oleh Excalibur Almaz Limited, perusahaan yang berkantor di Isle of Man. Beberapa ilmuwan di dalamnya diambil dari RRVs (Soviet Union's Reusable Return Vehicle), perancang pesawat ulang alik yang membawa kosmonot Rusia ke luar angkasa pada 1970-an. Soviet-Era Almaz Ride Space berbentuk kerucut dan dapat dinaiki berkali-kali. Satu kali penerbangannya mampu mengangkut tiga awak, satu pilot dan dua penumpang.
7. Dream Chaser
"Pengejar Mimpi" ini dibuat oleh SpaceDev, anak perusahaan Sierra Nevada Corporation asal Centennial, Colorado. Seperti diketahui, perusahaan ini adalah juara kompetisi pengembangan pesawat komersial dan menyabet hadiah berupa uang segar sebesar US$20 juta dari NASA pada Februari 2010. Dream Chaser dilengkapi lima roket Atlas dan mampu menampung tujuh awak astronot per satu kali perjalanan.
6. Armadillo Aerospace's Vertikal Tourships
Lagi-lagi dari Amerika Serikat. Kali ini konsep tersebut datang dari Armadillo Aerospace, perusahaan asal Texas yang didirikan pengusaha game komputer John Carmack. Kabarnya, perusahaan pariwisata asal Virginia bernama Space Adventures berencana menjual sejumlah tiket pada turis yang ingin berkunjung ke ruang angkasa.
Roket Armadillo yang kelihatannya akan diluncurkan secara vertikal mampu membawa dua penumpang hingga 62 mil atau 100 kilometer di atas permukaan laut. Usut punya usut, untuk satu paket perjalanan tersebut Anda perlu merogoh kocek sebesar US$102.000 (setara Rp910 juta), setidaknya lebih murah jika dibandingkan biaya perjalanan ke stasiun antariksa Internasional.
5. Sundancer: A Private Space Station
Bigelow Aerospace, perusahaan asal Las Vegas-Nevada ingin membuat sedikit sentuhan berbeda pada pesawat buatannya. Sundancer mengkombinasikan modul majemuk pada pesawatnya sehingga lebih kompleks. Hebatnya, ia dapat menggandeng tiga kabin sekaligus ke ruang angkasa.
Bigelow telah meluncurkan dua modul prototipe sebelumnya, yakni Genesis 1 dan 2. Keduanya masih orbit hari ini dan tanpa awak. Ke depan, perusahaan telah menandatangani kontrak dengan SpaceX untuk menerbangkan Sundancer dengan awak secara perdana bersama-sama Falcon 9 pada tahun 2014.
4. New Shepard
New Shepard mungkin menjadi pilihan banyak orang. Pasalnya, kapsul pesawat buatan Blue Origin ini terlihat cukup nyaman. Ia diciptakan perusahaan wisata luar angkasa milik bos Amazon.com Jeff Bezos. Kapsul berawak ini dapat terbang hingga 75 mil (120 km) ke angkasa pada masa percobaannya. Kabarnya, NASA menggelontorkan dana sebesar US$3,7 juta untuk mengembangkan sistem ini.
3. Cygnus/Taurus 2
Konsep pesawat satu ini diusung perusahaan peluncur satelit Orbital Sciences of Dulles asal Virginia bersama NASA dengan nilai kontrak US$1,9 miliar (setara Rp16,9 triliun). Cygnus merupakan pesawat ruang angkasa pertama mereka dengan kemampuan melakukan manuver canggih. Diluncurkan di atas rocket Taurus 2, Cygnus yang berbentuk silinder ini mengangkut modul kargo yang mampu mengangkut massa seberat 2,7 ton. Meski konsep ini sudah rampung, Cygnus masih terbang tanpa awak. Rencananya pesawat ini akan diuji pada tahun 2011. Delapan pesawat perdana akan diterbangkan langsung ke stasiun antariksa internasional.
2. SpaceShipTwo/WhiteKnigthTwo
Dari 10 konsep pesawat yang terpilih, Anda pasti setuju jika SpaceShipTwo adalah satu-satunya pesawat yang paling terlihat nyaman. Pasalnya, desain pesawat ini mirip dengan pesawat supersonik konvensional. Ya, pesawat ini didesain oleh pengusaha terkenal Richard Branson, pemilik Virgin Galactic Company di New Mexico.
Konsep yang ditawarkannya adalah pesawat ruang angkasa untuk turis dengan harga tiket US$200 ribu atau Rp1,7 miliar per sekali jalan. Pesawat WhiteKnightTwo akan membawa SpaceShipTwo dengan dua pilot dan enam penumpang pada ketinggian 16 km di atas permukaan laut. Setelah WhiteKnightTwo dirilis, jet SpaceShipTwo akan melanjutkan perjalanan hingga 110 km di atas permukaan laut. Ketinggian ini cukup untuk membuat Anda kagum dengan keindahaan Bumi biru berlapiskan atmosfer dari ruang angkasa.
1. Dragon/Falcon 9
Space Exploration Technologies (SpaceX) asal Hawthorne, California telah menyiapkan roket Falcon 9 yang akan membawa kapsul Dragon yang akan membawa kargo atau bahkan awak ke stasiun angkasa internasional milik NASA. Kapsul Dragon didesain untuk menampung tujuh awak per satu kali penerbangan. Menariknya, penerbangan perdana Dragon akan dijadwalkan pada 7 Desember 2010 nanti.