Ada 5 perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang paling kaya migas dan menjadi tumpuan pemerintah untuk mengejar target tersebut. Siapa saja?
Dikutip dari situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan lima perusahaan tersebut menjadi tumpuan pemerintah untuk memenuhi target lifting migas.
Jero Wacik menjelaskan, produksi migas terus menurun sejak 1996 dan diperkirakan akan mencapai titik terendah tahun 2012 dan 2013. Peningkatan produksi baru akan mulai terjadi tahun 2014, terutama dari Blok Cepu. Produksi gas juga akan mulai meningkat pada tahun 2013.
Jika digabungkan, maka produksi migas tahun 2013 akan mencapai 2.260.000 barel setara minyak per hari, tahun 2014 sebesar 2.393.000 barel setara minyak per hari dan 2.570.000 barel setara minyak tahun 2015.
5. ConocoPhillips Grissik
Anak usaha ConocoPhillips Indonesia ini menurut data Ditjen Migas bisa menghasilkan migas 173,6 ribu barel setara minyak per hari, yang didapat dari wilayah kerja Corridor.
Lifting tersebut terdiri dari minyak 9,4 ribu barel per hari dan gas sebesar 164,2 ribu barel setara minyak per hari.
4. BP Tangguh
BP Tangguh Ltd adalah anak usaha BP Indonesia, cabang dari perusahaan minyak dan gas British Petroleum (BP) asal Inggris. Tahun depan menurut Ditjen migas BP Tangguh yang lapangan migasnya yang salah satunya di Papua, ditergetkan menghasilkan migas 196,9 ribu barel setara minyak per hari.
Lifting tersebut terdiri dari minyak 6,2 ribu barel per hari dan gas 190,7 ribu barel setara minyak per hari. Lifting diharapkan dari wilayah kerja Berau, Muturi, dan Wiriagar.
3. PT Pertamina EP
Anak usaha dari Pertamina ini juga bakal menjadi salah satu tumpuan produksi migas pemerintah di tahun depan. Pertamina EP direncanakan menghasilkan migas sebanyak 290,3 ribu barel setara minyak per hari di 2013.
Lifting tersebut terdiri dari minyak 132,3 ribu barel per hari dan gas 152 ribu barel setara minyak per hari.
Sementara sampai Juni 2012 ini, produksi minyak Pertamina EP menduduki peringkat kedua dengan produksi 124 ribu barel per hari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat kabinet terbatas di Kantor Pertamina beberapa waktu lalu mengharapkan Pertamina bisa meningkatkan produksi minyaknya, sehingga diharapkan menjadi penyumbang paling besar produksi minyak mentah Indonesia.
2. Chevron Pacifik Indonesia
Perusahaan asal AS ini diharapkan menghasilkan migas 335 ribu barel per hari dari wilayah kerja Rokan dan Siak.
Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia.
1. Total E&P Indonesie
Perusahaan asal Prancis tersebut menduduki peringkat pertama penghasil migas terbesar di Indonesia tahun depan.
Total E&P Indonesie sebesar 382,2 ribu barel setara minyak per hari dari wilayah kerja Mahakam dan Tengah. Lifting minyak dari perusahaan ini diharapkan sebesar 75,4 ribu barel per hari dan gas 306,8 ribu barel setara minyak per hari.
Sumber