Amerika
Serikat dan sekutunya kembali beraksi. Setelah mereka 'kehilangan'
perang di Afghanistan dan Irak, kini giliran Libya. Pasukan sekutu
melancarkan serangan terbesar setelah Perang Irak ke Libya dengan alasan
agar Pemimpin Libya Muammar Qadafi menghentikan pembantaian terhadap
warganya. Sejauh ini belum ada pasukan tempur dari sekutu yang beraksi
di darat. Sekutu masih membombardir Libya dari laut dan udara. Berikut
cuplikan foto-foto Associated Press tentang serangan ke Libya:
Meriam di kapal USS Barry meluncurkan misil Tomahawk-nya ke Libya, Sabtu. Ini merupakan bagian dari Operasi Oddyssey Dawn. AS meluncurkan lebih dari 100 misil ke arah Libya.
Pasukan pemerintah Libya tampak berjaga-jaga di Tripoli menjelang serangan sekutu terhadap negara mereka. Pentagon mengatakan telah membombardir Libya dengan 112 misil dari kapal perang dan kapal selam milik Inggris dan AS. Serangan ini diklaim mengenai 20 target.
Armada Royal Air Force Tornado GR4 milik Inggris bersiap terbang dari pangkalannya di Norfolk ke Libya.
Langit Libya penuh dengan jejak misil dan peluru akibat serangan sekutu yang disponsori Inggris dan AS.
Foto melalui teknologi lensa malam (night vision) yang merekam serangan misil Tomahawk di USS Barry ke Libya, Sabtu.