Victoria Cowie, 11 tahun, seperti anak seusianya.
Dia suka berenang dan mendengarkan musik, yang membedakan dia memiliki
tingkat kecerdasan (IQ) 162, lebih tinggi dari Albert Einstein, Stephen
Hawking dan Bill Gates yang memiliki tingkat kecerdasan 160.
"Ketika menerima hasilnya, aku sungguh terkejut," kata Victoria seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/3). "Meski senang dianggap cerdas, aku sungguh terbebani bila dibandingkan dengan para pemikir besar," katanya.
Victoria
melakukan tes IQ sebagai syarat untuk bergabung dalam kelompok Mensa.
Hanya mereka memiliki kepintaran di atas rata-rata yang dapat bergabung
di kelompok ini, yakni di atas 148. Di Inggris, hanya sekitar 1 persen
anak yang memiliki tingkat IQ sangat tinggi.
Dengan
hasil ini, Victoria melewati beberapa nama besar yang dikenal memiliki
IQ super. Selain Einstein, Gates dan Hawking, Victoria juga melewati
Sigmund Freud yang memiliki IQ 156, Napoleon Bonaparte yang memiliki IQ
145 dan Hillary Clinton memiliki IQ 140.
Dalam
kesehariannya, Victoria yang tinggal di Wolverhampton, Inggris, sangat
suka dengan puzzle dan semua hal yang berkaitan dengan pemecahan suatu
masalah. Victoria juga senang menari dan bermain musik, seperti piano,
cello dan saxophone. Dia memendam cita-cita ingin mengambil studi bidang
sains, terutama biologi.
Ibu
Victoria, Alison, 44, sangat bangga dengan anaknya. "Kami tahu dia anak
yang cerdas, tapi kami tak menyangka dia akan bergabung di Mensa,"
katanya. Begitu juga dengan ayahnya, David, 42. "Kami berdua tidak ada
yang bergabung dengan Mensa," kata David. "Maka ketika dia masuk kami
terkejut dan bangga."