Kondisi Kabupaten Kepulauan Mentawai pasca-gelombang
tsunami semakin memprihatinkan. Hingga kini, sebanyak 112 orang
dikabarkan tewas terseret gelombang. Menurut keterangan Ketua DPRD
Mentawai Hendri Dori, sebanyak 112 warga tewas berasal dari tiga
kecamatan di kepulauan Mentawai. Selain itu, sebanyak 502 orang masih
belum ditemukan.
“Sudah 112 orang yang tewas. Data tersebut kami peroleh dari aparatur pemerintah setempat. Kemungkinan korban masih akan bertambah,” ujar Hendri kepada wartawan, Selasa (26/10/2010).Menurutnya, kondisi masyarakat di Kepulauan Mentawai khususnya di Pagai Utara dan Pagai Selatan sangat memprihatinkan. Mereka sudah kehabisan stok makanan karena stok yang ada di rumah dan di warung lenyap dibawa gelombang tsunami. “Untuk menyambung hidup, mereka harus makan ubi, talas, dan dedaunan. Mereka juga butuh kantung mayat,” katanya. Sampai saat ini, tim dari Basarnas dibantu TNI masih berusaha menembus lokasi kejadian yang cukup sulit dijangkau. (Okezone)
“Sudah 112 orang yang tewas. Data tersebut kami peroleh dari aparatur pemerintah setempat. Kemungkinan korban masih akan bertambah,” ujar Hendri kepada wartawan, Selasa (26/10/2010).Menurutnya, kondisi masyarakat di Kepulauan Mentawai khususnya di Pagai Utara dan Pagai Selatan sangat memprihatinkan. Mereka sudah kehabisan stok makanan karena stok yang ada di rumah dan di warung lenyap dibawa gelombang tsunami. “Untuk menyambung hidup, mereka harus makan ubi, talas, dan dedaunan. Mereka juga butuh kantung mayat,” katanya. Sampai saat ini, tim dari Basarnas dibantu TNI masih berusaha menembus lokasi kejadian yang cukup sulit dijangkau. (Okezone)
Pantai Mentawai terkenal dengangelombang yang besar dan disukai para athlet surfing