Ayo mengaku,
siapa yang sering flirting dengan lelaki lain hanya untuk membuat sang
kekasih tersiksa karena cemburu? Perempuan sering melakukan hal itu
untuk memberikan pelajaran kepada si dia yang kurang perhatian dan
jarang menunjukkan kasih sayang. Tak ada salahnya melakukannya
sekali-sekali, asal jangan kelewatan dan tahu kapan harus berhenti.
2.
Mengetes
Tidak
sedikit perempuan yang sengaja mengetes pasangannya untuk mengetahui
seberapa besar kadar cinta sang kekasih, bahkan dengan cara-cara yang
sering kali tidak masuk akal. Misal, Anda memaksanya menemani berbelanja
padahal tahu pasti si dia telah memiliki rencana berkumpul dengan
teman-temannya.
3. Menutupi status
Sangat menyebalkan bagi lelaki ketika
mengetahui perempuan yang selama ini dikejar-kejarnya ternyata telah
memiliki seorang kekasih. Padahal, selama proses PDKT perempuan itu
bersikap seolah-olah dirinya single dan menanggapi semua rayuan gombal
mereka.
4. Mengkritik
Tidak ada lelaki yang suka dikritik, apalagi jika hal itu
dilakukan oleh kekasihnya sendiri di depan publik. Hal itu benar-benar
mampu meruntuhkan harga dirinya.
5. Kekerasan fisik
Sebagian perempuan
barangkali menganggap tidak masalah melakukan kekerasan fisik terhadap
kekasihnya, misalnya memukul atau menampar, karena yakin sang kekasih
terlalu sopan atau gengsi untuk membalas serangan fisik tersebut.
6. Manipulatif
Lelaki selalu salah tingkah saat
melihat perempuan menangis. Malangnya, hal tersebut justru dimanfaatkan
perempuan untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Lelaki akan melakukan apa saja untuk membuat tangisan itu berhenti,
kan?
7. Asas manfaat
Tidak sedikit perempuan yang memanfaatkan ketertarikan
lelaki untuk kepentingan pribadi, misalnya hang out gratis atau
fasilitas antar jemput, meskipun dia sendiri tidak merasa tertarik
sedikit pun. Setelah bersenang-senang sedikit, lelaki itu pun
dicampakkan. Ouch!
8. Nomor telepon palsuPerempuan memberikan nomor telepon palsu kepada laki-laki kurang menarik yang ditemui, hanya karena malas meladeninya lebih lama. Kalau pun nomor telepon yang diberikannya benar dan lelaki itu menelepon, perempuan tidak akan mau repot-repot mengangkat panggilan telepon tersebut.
sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/10...at-wanita.html