Riyadh - Tajir dan bisa membeli semuanya pasti akan membuat banyak orang iri. Lihat saja seorang pemuda yang baru berusia 21 tahun ini yang sudah cukup tajir untuk menyimpan sekitar 30 mobil mewah nan mahal di garasi rumahnya.
Mahasiswa bernama Dhiaa Al-Essa ini memiliki koleksi 30 mobil mewah yang antara lain terdiri dari 4 Ferrari, 5 Porsche, 3 Lamborghini, 2 Rolls-Royce dan sebuah Mercedes SLR McLaren.
Dan gilanya lagi, Dhiaa Al-Essa ternyata belum puas dan memesan sebuah Koenigsegg Agera lengkap dengan sebuah kunci berbahan emas dan sebuah Bugatti Veyron untuk ulang tahunnya yang ke-22. Dua koleksi barunya itu berharga sekitar Rp 44,3 miliar.
Tapi tentu saja, semua koleksi itu dibeli bukan dari kantongnya sendiri, melainkan dari kantong ayahnya yang memang seorangtaipan minyak.
Semua koleksi pribadi si anak kaya ini pun memiliki plat nomor 070 yang dibeli seharga Rp 1,3 miliar.
Dhiaa Al-Essa pun kerap kali sengaja terbang ke London, Montreal, Las Vegas hingga New York di musim panas hanya untuk berjalan-jalan mengendarai koleksinya ini.
"Aku cinta kecepatan tapi di Arab Saudi batas kecepatan hanya 120 km per jam, itu sangat pelan. Ketika Bugatti tiba saya berharap untuk membawanya ke Jerman dimana Anda dapat berkendara secepat yang Anda bisa," tutur Al-Essa, Selasa (7/9/2010).
"Mercedes McLaren SLR adalah favoritku. Saya suka tampilannya dan mengemudikannya dan itu juga sangat terpercaya untuk sebuah mobil yang bersuhu diatas 50 derajat C," tambah mahasiswa teknik di sebuah perguruan tinggi di Riyadh, Arab Saudi ini.
Salah satu koleksi Al-Essa adalah sebuah Ferrari 458 Italia yang bernasib sial dan terbakar tidak lama di Heathrow. Namun tidak pakai tunggu lama, Al-Essa langsung mengganti mobil naas yang kini sudah di recall Ferrari itu dengan sebuah Ferrari 599 Roadster yang memiliki seri produksi ke 70 dari 70 mobil yang diproduksi.
Tapi uniknya, meski memiliki banyak mobil mahal, Al-Essa ternyata cukup low profile karena lebih senang menggunakan angkutan umum ketika pergi ke kampus. "Aku sebenarnya suka bepergian dengan transportasi umum," katanya.