Keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk memelihara dan mendapatkan
kesenangan dari tanaman hias. Terarium atau vivarium menjadi solusinya.
Terarium mampu menghadirkan nilai artistik tersendiri dalam botol kaca,
yang tidak dapat ditemui pada tanaman yang sekedar diletakkan pada rak
susun, dalam pot atau bahkan taman yang luas.
Terarium atau
vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik
transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan,
seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat
dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami
karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang
terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium
biologi mini.
Terarium akan menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium
dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca
tersebut. Misalnya terarim dapat mensimulasikan ekosistem gurun,
ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis maupun lainnya.
Pertama kali terarium diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah
kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium
menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
|
Terarium yang
saat ini tersedia, dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
* Terarium Udara Terbuka, yaitu terarium dengan bagian atas
terbuka atau tidak tertutup. Untuk membuat miniatur tanaman, media
seperti ini yang paling mudah digunakan dan dirawat. Anda bahkan dapat
membuat dekorasi tanaman dalam terarium jenis ini dalam waktu yang
sangat singkat.
* Terarium Tertutup, yaitu terarium dengan kondisi tertutup rapat
di semua bagian. Tujuannya untuk membuat biosfer yang unik di dalam
terarium tersebut. Terarium ini yang paling sulit untuk dibuat dan
dirawat. Lebih banyak tantangan dalam membuat terarium jenis ini.
Beberapa faktor yang harus menjadi perhatian khusus untuk terarium
tertutup adalah masalah jumlah air dan pencahayaan yang tepat. Terarium
jenis ini biasanya memiliki bagian atas yang kecil untuk meletakkan
tanaman dan material lainnya di dalam terarium. Tentu ini bisa menjadi
tantangan tersendiri.
* Terarium Binatang, seperti namanya, terarium jenis ini
digunakan untuk meletakkan binatang kecil untuk dipajang. Misalnya
kadal, iguana, katak, kura-kura kecil atau ular. Tujuannya untuk
menampilkan tiruan dari dunia fauna yang sebenarnya di alam bebas dengan
memindahkannya ke media kaca yang menarik.
|
Mengingat
terarium merupakan media kaca yang ukurannya terbatas dan memiliki
biosfer yang unik, maka pemilihan tanaman yang diletakkan di dalam
terarium juga haruslah tepat. Beberapa tanaman yang biasa digunakan
dalam terarium antara lain sansiviera, kaktus, sukulen dan bromelia.
|
Cara
Membuat Terarium
Sebagai langkah awal, Anda dapat mempersiapkan beberapa media tanam
maupun material untuk dekorasi. Beberapa media yang diperlukan antara
lain (dari urutan teratas):
* Pasir zeolit
* Tanah humus
* Spagnum moss
* Arang
* Bebatuan dan pasir
Kemudian siapkan peralatan yang akan digunakan untuk membuat taman
miniatur dalam terarium. Peralatan yang digunakan relatif mudah didapat
dan murah, antara lain:
* Untuk terarium, Anda dapat menggunakan akuarium ikan yang kecil,
mangkuk kaca besar, kotak kaca, botol kaca atau toples
* Skop mini untuk bercocok tanam atau sendok
* Penjepit (pin Set) atau sumpit
* Gunting
* Corong plastik atau corong kertas buatan
* Penyemprot tanaman (sprayer)
* Ceret penyiraman
* Kain kasa
* Kuas
Setelah semua persiapan selesai, tiba saatnya membuat terarium. Cara
membuat terarium adalah sebagai berikut:
* Cuci media kaca dengan air panas dan bersabun. Bilas media kaca lalu
keringkan.
* Buat lapisan batu atau pasir atau media lainnya di bagian bawah dengan
tebal kira-kira 2-3 cm.
* Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm.
* Dengan sendok ataupun skop mini, tambahkan lapisan media seperti tanah
humus setebal 5-8 cm. Buat sedikit gundukan untuk memperindah. Jika
Anda menggunakan akurium, Anda dapat meninggikan gundukan di salah satu
sisi sebagai latar belakang.
* Gali lubang kecil pada lapisan tanah tersebut untuk akar tanaman
* Ambil tanaman yang cocok, lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa
tanah. Potong daun yang rusak. Letakkan tanaman pada lubang kecil yang
telah digali dan tutupi akarnya dengan tanah.
* Jika Anda menggunakan akuarium atau kotak kaca yang lebih besar, Anda
dapat meletakkan beberapa tanaman dalam satu terarium tersebut. Letakkan
tanaman yang lebih besar di bagian belakang.
* Basahi tanah, namun jangan menyiram secara berlebihan. Cukup basahi
hingga tanah menjadi lembab.
* Anda dapat mempercantik terarium tersebut dengan menambahkan batu,
miniatur taman, bahkan binatang kecil.
* Letakkan terarium Anda pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari
secara langsung.
* Basahi tanah jika sudah mulai terlihat kering. Misalnya untuk tanaman
sukulen, Anda dapat menyiram setiap 5 hari sekali. Untuk tanaman jenis
lainnya yang tidak membutuhkan banyak air, Anda dapat menyiramnya
seminggu sekali.
Teknik
Perawatan Terarium
Terarium dapat diletakkan dalam ruangan dalam jangka waktu lama tanpa
harus terkena sinar matahari, dengan mengganti cahaya matahari dengan
lampu khusus. Anda dapat meletakkan terarium di dalam rumah, dalam rak
pajangan Anda, di kantor maupun galeri. Ini akan menambah keunikan
dekorasi ruangan dan juga menambah koleksi tanaman indoor dalam ruangan
Anda.
Meskipun mudah, tanpa teknik dan media yang seksama, terarium tidak
dapat bertahan lama. Tanpa teknik perawatan terarium yang tepat, tanaman
akan merana karena rusaknya siklus air.
Siramlah tanaman atau media tanah dengan air ketika mulai terlihat
kering. Secara rutin lakukan penyiraman setiap seminggu sekali atau
kurang jika diperlukan. Potong daun yang mulai rusak agar tanaman dalam
terarium tetap indah.
Lokasi tanaman juga patut diperhatikan. Jangan letakkan di daerah yang
terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat kondisi
tanah cepat kering.
Jika Anda juga meletakkan binatang kecil di dalam terarium, bersihkan
bagian dalam terarium dari kotoran hewan dan sisa makanan. Dengan
demikian terarium Anda akan tetap terlihat menarik.
Sungguh unik! Miniatur hutan hujan tropis, ekosistem gurun, kebun sayur
dan lain sebagainya hanya dimungkinkan dengan terarium.
Beberapa
pic Terarium