Mary Celeste adalah nama sebuah kapal dagang terkenal yang tiba-tiba terlihat tanpa awak di Lautan Atlantik pada Desember 1872. Fenomena misteri yang terjadi pada kapal Mary Celeste adalah kapal tersebut sepertinya ditinggalkan secara misterius oleh para krunya. Hingga kini, kapal Mary Celeste masih menjadi suatu misteri dunia yang belum terpecahkan.
Ketika dilihat pada Desember 1872 (saat itu cuaca sangat tenang), tidak ada tanda-tanda bahwa Mary Celeste telah mengalami badai yang dahsyat untuk memunculkan prakiraan bahwa para krunya telah tenggelam terhempas badai. Kenyataan bahwa Mary Celeste memiliki awak kapal yang berpengalaman dan profesi dari semua krunya adalah pelaut semakin membuat hilangnya awak Mary Celeste menjadi misteri.
Kapal Mary Celeste
Mary Celeste sebenarnya sedang dalam perjalanannya menuju Laut Gibraltar. Ketika terlihat pada Desember 1872, kondisi kapal masih dalam kondisi layak tanpa kerusakan yang berarti. Di dalam kapal juga terdapat persediaan makanan dan air yang masih lebih dari cukup untuk enam bulan. Muatan kargo kapal juga tidak tersentuh, masih pada tempatnya dengan baik begitu juga dengan barang-barang pribadi dari para kru kapal, semuanya masih pada tempatnya dalam kondisi tidak tersentuh sehingga seolah membantah prasangka bahwa kapal telah dihadang bajak laut atau perompak kapal. Dan yang lebih anehnya, kapal ini masih ada pada jalur pelayarannya meskipun semua krunya sudah menghilang tanpa jejak. Hilangnya semua kru kapal inilah yang membuat kisah tentang kapal Mary Celeste menjadi suatu misteri dunia yang masih menghantui para ahli.
Menghadapi kenyataan dari Mary Celeste, para ahli banyak melontarkan teori yang spekulasi seperti; hubungannya dengan Alien, adanya hantu laut, monster laut yang hanya memangsa manusia, teori segitiga bermuda, dan masih banyak lagi teori spekulatif dari para ahli yang kesemuanya tetap belum mampu menjadi jawaban dari hilangnya semua kru kapal Mary Celeste tanpa jejak.
**Tentang Mary Celeste
Kapal Mary Celeste adalah kapal tipe brigantine yang mempunyai bobot 282 ton. Kapal Mary Celeste ini dirakit oleh Joshua Dewis pada tahun 1861 di suatu desa di pulau Spencer, Kanada. Kapten pertama dari kapal Mary Celeste adalah Robert McLellan yang merupakan putra dari salah satu pemilik kapal Mary Celeste. Setelah Mclellan meninggal pada saat yang terlalu dini pada karirnya sebagai kapten kapal, ia kemudian digantikan olehJohn Nutting Parker. Karir Parker sebagai kapten Mary Celeste tidak berlangsung lama. Keteledoran dari Parker yang menghantamkan Mary Celeste ke perahu nelayan membuat karir dari Parker harus berakhir sekaligus membuat kapal Mary Celeste harus kembali ke galangan kapal untuk diperbaiki.
**Pertama Kali Terlihat Tanpa Awak
Mary Celeste pertama kali dilihat oleh Oliver Deveau pada 5 Desember 1872. Saat itu Oliver mengaku jika kapal Mary Celeste terlihat aneh ketika terlihat di sekitar 600 kilometer sebelah barat Portugal. Oliver yang saat itu berada di atas kapal Dei Gratia kemudian mendekati Mary Celeste hingga sampai 400 meter dan mengamati kapal itu selama dua jam. Setelah hingga dua jam tidak ada tanda-tanda kehidupan di atas kapal, Oliver akhirnya memutuskan naik ke atas kapal Mary Celeste.
Di atas kapal, Oliver menemukan bahwa jumlah makanan dan air masih lebih dari cukup dan kapal masih layak untuk berlayar. Oliver juga mendapati ada banyak air pada geladak kapal, dan salah satu pompanya telah rusak. Tungku dapur juga telah dipindahkan, kompas kapal telah rusak, dan jam kapal juga telah patah. Sepatu bot anti air masih ada di kapal, tetapi sextant, chronometer, dan sekoci sudah tidak ada di atas kapal Mary Celeste. Dari catatan log kapten kapal, menunjukkan bahwa catatan terakhir pada tanggal 24 November ketika kapal melewati Azores, yang berarti kapal Mary Celeste telah berlayar seminggu lebih menepmuh jarak 400 mil lebih dan tetap pada jalur Mediterania yang sempurna tanpa ada satupun kru kapal yang mengendalikannya.
**Klarifikasi Mary Celeste Oleh Pihak Resmi
Menanggapi kisah kapal Mary Celeste yang begitu misterius, pihak berwenang dari Amerika dan Inggris megeluarkan suatu kisah resmi yang mencoba untuk mengatasi kegelisahan masyarakat pada saat itu yang mencoba mempertanyakan cerita tersebut, namun upaya dari pemerintah sia-sia. Dalam versi resmi yang dikeluarkan pihak pemerintah dari cerita mengenai kapal Mary Celeste dikatakan bahwa pada awalnya para kru kapal memberontak kemudian meninggalkan kapal, lalu kemudian sang kapten mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut tanpa bisa kembali ke kapal Mary Celeste. Namun kisah ini dianggap sebagai lelucon masyarakat karena tidak ada tanda-tanda bahwa kapten Briggs (yang memimpin pelayaran) adalah sosok seorang kapten yang tidak disegani anak buahnya, dari apa yang dikenal oleh masyarakat, sosok kapten Briggs adalah pria yang dihormati oleh semua anak buah kapalnya dan merupakan kapten yang baik.
**Investigasi Mary Celeste
Ada teori yang (sedikit masuk akal) mengatakan bahwa kemungkinan para awak Mary Celeste telah panik akibat adanya ledakan yang dari kargo alkohol yang dibawa yang mungkin bocor, kemudian membawa mereka menceburkan diri ke laut dan meninggalkan Mary Celeste. Tapi teori ini memiliki kelemahan dimana tidak ditemukannya sisa-sisa ledakan atau kebakaran dari alkohol jika itu memang terjadi.
Salah seorang ahli kimia bernama Dr. Andrea Sella pernah membuat replika kapal Mary Celeste dari kertas lalu mencoba membuat simulasi ledakan yang terjadi dengan gas butane (sejenis gas hidrokarbon yang tidak berwarna). Dalam simulasi tersebut, replika kertas kapal Mary Celeste tidak terbakar atau menghitam, bahkan replika kapal tersebut tidak rusak sama sekali. Dari simulasi tersebut digambarkan bahwa ledakan yang terjadi adalah dalam bentuk gelombang tekanan ledakan. Sella mengatakan bahwa gas tersebut bisa saja tercipta karena reaksi dari udara dingin di sekitar alkohol. Menurut Sella juga, peristiwa ini bisa saja terjadi misalnya karena ada awak kapal yang sedang merokok di sekitar kargo alkohol kapal, atau bergesekannya dua tong yang berisi alkohol sehingga menimbulkan percikan api. Memang di kapal Mary Celeste 300 tong berisi alkohol bocor, dan menurut Sella, itu sudah lebih dari cukup untuk membuat sebuah ledakan yang akan membuat panik para awak kapal tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.