Keajaiban Ka’bah & Angka Unik 1,618

watch_later
comment 1 Comment

Bulan haji tahun ini memang masih jauh atau bulan haji tahun yang lalu sudah lewat, tapi membicarakan Ka’bah tak kenal waktu dan tempat, bicara tentang Ka’bah bisa di lakukan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Karena Ka’bah yang menjadi Kiblat Ummat Islam sedunia adalah tempat yang sangat menarik dan magnit yang sangat luar biasa bagi seluruh ummat Islam sedunia di manapun berada.
Kalau saja tak di batasi setiap bulan haji di setiap tahunnya, ummat Islam yang mampu akan setiap tahun akan melaksanakan ibadah haji ke Mekkah. Setiap negara menurut peraturan hanya boleh mengirim jamaah hajinya 1 % dari jumlah penduduknya. Bayangkan, kalau tak di batasi… bisa jadi setiap tahunnya ummat Islam yang akan melakukan ibadah haji lebih dari 5 jutaan dan itu akan membuat “pusing tujuh keliling ” bagi pemerintah Saudi Arabia, mengapa ? Ya karena kalau lebih dari 5 jutaan jamaah haji, sedangkan di tempat-tempat melakukan ibadah Haji itu, seperti padang Arafah misalnya, luasnya ya segitu-segitu aja, tak pernah bertambah dan Untuk Masjidil Haram terus menerus di perluas dari abad ke abad, tapi tempatnya ya tetap terbatas.

Melihat kondisi demikian , makanya di Indonesia yang penduduknya mayoritas Islam dan terbesar ummat Islamnya di seluruh dunia, harus rela menunggu, karena di terbatasnya tempat, ada yang daftar haji tahun ini misalnya, baru akan berangkat 2-3 tahun ke depan. Bukan hanya Indonesia, di Arab Saudipun yang melaksanakan ibadah haji di batasi, bagi yang sudah melaksanakan pertama kali, nah untuk yang ke duanya, baru boleh lagi setelah 5 tahun ke atas. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi yang belum melaksanakan haji, karena melaksanakan haji yang wajib, hanya sekali seumur hidup, yang ke dua dan seterusnya, hukumnya sunnah. Walaupun sunnah, kalau tak di batasi… yang mampu akan tiap tahun akan melaksanakan ibadah haji. Tak ada istilah” kapok ” bagi orang yang pernah melakukan ibadah haji, walaupun ibadah ini berat, banyak tantangannya dan butuh kekuatan fisik, mental serta biaya yang besar .

Kenapa Ka’bah begitu sangat menarik ? Padahal kalau di lihat dari sisi bangunannya, sangat sederhana, hanya bangunan berbentuk segi empat dan di buat dari batu biasa yang ditutup kain kiswah hitam yang di tulisi kaligrafi ayat-ayat Allah.Jawabanya ada dalam tulisan di bawah ini, itu hanya salah satu dari daya tarik ka’bah, yang lainnya tentu ya Iman, ya Islam dan lain sebagainya.

Bicara tentang Ka’bah memang tak akan ada habis-habisnya, walau sudah ditulis oleh sekian banyak orang dengan sekian banyak buku, dengan judul yang berbeda-beda, tapi intinya sama saja, Ka’bah ! Bagi Ummat Islam yang mampu, melaksanakan ibadah haji adalah kewajiban.

Ada yang menarik bagi kiblat ummat Islam yaitu Ka’bah, ternyata ka’bah selain sebagai titik sentral menghadap ketika sholat (dari manapun arahnya ke Ka’bah menghadapnya) namun Ka’bah mempunyai keajaiban lain, Miracle Of Kaaba ini terbukti dengan penelitian ilmuwan, ditemukan bukti adanya keajaiban yang akurat dengan ditemukannya angka unik 1,618. Angka satu koma enam ratus delapan belas ini, bisa cm, meter atau kilometer dst.

Dimana keajaibannya ? Ternyata dibangunnya Ka’bah oleh Nabi Ibrohim AS bersama putranya Nabi Ismail AS adalah titik sentral alam semesta. Jadi bukan asal di bangun dan bukan asal berdiri. Uniknya lagi … jarak dari ka’bah ke kutub utara dan jarak ka’bah ke kutub selatan, dimana jarak terpanjang di bagi dengan jarak terpendek hasilnya 1,618. Begitu juga jarak dari Ka’bah ke barat dan jarak ka’bah ke timur dimana sisi panjang di bagi sisi pendeknya, juga ketemu angka 1,618.

Begitu juga jarak diagonal ka’bah di peta, dari jarak sisi panjang ke sisi jarak pendeknya di bagi dua, akan menghasilkan jarak 1,618. Dan jarak dimana ka’bah ke Timur dan ke Barat lebih semetris di bandingkan dengan jarak dari Greenwich Mean time ( GMT ).

Di London yang dijadikan titik sentral untuk menentukan waktu dari 0 (nol ) derajat ke barat sejauh 180 derajat dan 0 (nol) derajat ke timur sejauh 180 derajat yang bertemu di Samudera Pasifik,sebenarnya tidak akurat, jadi menurut konsep ini mestinya pembagian waktu yang tepat bukan dari kota London, tapi kota Mekkah, Allahu Akbar.

Lebih ajaib lagi… jarak angka ajaib itu juga ada dalam tubuh manusia, Misalnya jarak panjang tangan kita dari mulai jari sampai sikut dan dari sikut ke bahu, bila jarak itu di bagi sisi panjangnya dengan sisi pendeknya, maka hasilnya 1,618. Begitu juga muka kita, bila sisi panjangnya di bagi sisi pendeknya, akan ketemu angka 1,618. Coba ukur setiap jari tangan kita, ternyata bila sisi panjangnya dibagi dengan sisi pendeknya hasilnya juga 1,618 dst.

Untuk lebih jelasnya, silahkan melihat Vidionya dengan judul : Miracle Of Kaaba, di web pribadi saya http://nogaya.multiply.com/ , semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita. Dan ini akan lebih terasa, bila kita melakukan ibadah haji, titik sentral Ka’bah akan terasa lebih menakjubkan pada saat kita Tawaf mengelilingi Ka’bah 7X putaran, pada saat seperti itu bila kita melihatnya dari atas…. gerak gelombang orang yang sedang tawaf di bulan haji, seperti berputarnya planet-planet mengelilingi matahari ketika sedang berevolusi. Allahu Akbar !

Selamat menyaksikan kebesaranNya dan ayat-ayatNya yang ada di Ka’bah dan yang ada pada diri kita sendiri melalui Vidio di http://nogaya.multiply.com/ ini. Semoga kita semakin dekat kepadaNya, Insya Allah. Salam.

Sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2010/03/13/miracle-of-kaaba-angka-unik-1618/

avatar
Anonim

Angka 1,618 tidak benar untuk menghitung ka'bah, untuk lebih jelasnya baca:
http://kajianbudayailmu.blogspot.com/2010/08/memahami-kabah-dari-teori-pythagoras.html

delete 19 Agustus 2010 pukul 16.52



sentiment_satisfied Emoticon