FILM “PARANORMAL ACTIVITY” KISAH NYATA PENAMPAKAN HANTU

watch_later

Film horor “Paranormal Activity” semakin menakutkan bagi para penggemar bioskop Amerika Serikat dan Kanada. Setelah empat pekan dirilis, baru film ini menjadi terlaris. Biasanya film menjadi terlaris di pekan pertama diedarkan.

Film horor lain yang dilansir pekan lalu, “Saw VI”, bahkan tidak mampu melampaui “Paranormal Activity”. “Saw VI” hanya mampu berada di tempat kedua dengan perolehan hanya US$14,8 juta (Rp 139 miliar). Perolehan “Saw VI” ini kurang dari separuh perolehan rata-rata sekuel “Saw” sebelumnya.

“Paranormal Activity” sendiri secara kualitas teknis pembuatan dianggap dibawah standar Hollywood. Para kritikus menganggap akting para pemain dalam film horor yang sebenarnya diproduksi dua tahun lalu itu pas-pasan.

Meski begitu, semua mengakui bahwa film ini benar-benar menakutkan padahal tidak memperlihatkan karakter-karakter yang aneh atau ajaib.

Filmnya bercerita tentang sepasang kekasih yang tinggal di sebuah rumah berhantu. Hantu itu melakukan aktivitas pada malam hari. Jadi, mereka memutuskan memasang kamera di dalam rumah. Sebagian adegan film dari gambar kamera yang dipasang itu dengan disertai suara nafas yang membuat suasana semakin seram.

Begitu berhari-hari. Setiap malam direkam, setiap siang dibahas apa yang mesti dilakukan. Sampai, akhirnya, hantu itu juga beraksi di siang hari.

Ketakutan makin bertambah karena adegan itu dibuat dalam sebuah rumah yang biasa-biasa saja, seperti rumah kebanyakan orang Amerika Serikat, bukan rumah seperti dalam film-film Hollywood.

Di pekan pertama diputar, perolehan tiket film ini biasa-biasa. Tapi makin lama, mungkin orang saling bertukar cerita dengan teman atau kerabat yang sudah menonton, sehingga bioskop makin penuh.

Akhirnya, di pekan keempat, “Paranormal Activity” menjadi film terlaris.



sentiment_satisfied Emoticon