Dewa Zeus |
- Europe
Europe dibawa pergi oleh Zeus |
Suatu hari Europe bersama teman-teman wanitanya berkumpul dan memetik bunga bersama. Zeus melihat kumpulan wanita ini dan langsung jatuh cinta pada Europe karena Europe adalah perempuan tercantik di antara mereka. Zeus lalu menyamar sebagai banteng putih yang indah dan menghampiri mereka. Banteng samaran Zeus sangat indah dan bahkan beraroma bunga sehingga Europe dan teman-temannya langsung mendekatinya, mereka mengelus-elusnya.
Tiba-tiba banteng itu berbaring di hadapan Europe. Europe menunggangi punggung banteng itu dan banteng itu pun langsung membawa pergi Europe. Banteng itu pergi ka pantai dan berenang menyeberangi lautan sambil memabwa Europe di punggungnya. Mereka bahkan diikuti oleh Poseidon, Triton dengan terompetnya, dan para Nereid yang menunggangi lumba-lumba. Rombongan itu membawa Europe semakin lama semakin jauh dari tempat asalnya. Europe menyadari bahwa banteng itu pastilah dewa dan dia pun mulai ketakutan. Europe lalu memohon kemurahan hati sang dewa. Zeus lalu berbicara Europe bahwa dia mencintainya. Zeus juga meminta Europe untuk tidak merasa takut.
Zeus membawa Europe ke Kreta. Di sana, Europe oleh Zeus dijadikan sebagai ratu Kreta. Europe berhubungan dengan Zeus dan melahirkan Minos, Rhadamanthis, dan Sarpedon.
Sementara Zeus mencitrakan ulang banteng samarannya di angkasa sehingga jadilah rasi bintang Taurus.
- Lo
Zeus dan Lo |
Hera kemudian menyuruh Argus Panoptes, raksasa bermata seratus, untuk menjaga sapi itu. Zeus mengutus Hermes untuk mengambil Io. Hermes menyamar sebagai seorang gembala dan membuat Argus tertidur dengan musik dan ceritanya. Setelah Argus tertidur, Hermes pun membunuhnya. Sebagai kenang-kenangan, Hera mengambil semua mata Argus dan memasangnya pada ekor burung kesayangannya, merak.
Hera kemudian memaksa Io mengembara di bumi tanpa istirahat. Io melintasi jalan antara Propontis dan Laut Hitam, yang kemudian dinamai Bosporus (lintasan sapi), di sana ia bertemu Prometheus. Prometheus dirantai di Gunung Kaukasus oleh Zeus karena mengajar manusia cara membuat api dan menipu Zeus. Setiap hari, seekor elang raksasa datang dan memakan hati Prometheus. Meskipun sedang menderita, Prometheus menghibur Io dengan memberitahu bahwa Io akan kembali menjadi manusia dan keturunannya akan menjadi pahlawan terhebat, Herakles. Io kemudian menyeberangi Laut Ionia. Di Mesir, Dia diubah kembali menjadi manusia oleh Zeus. Di sana juga, ia melahirkan putra Zeus, Epafos, dan seorang anak perempuan, Kiroessa. Dia kemudian menikah dengan Telegonus, raja Mesir. Cucu mereka, Danaos, nantinya akan kembali ke Yunani.
- Semele
Semele terbakar setelah melihat wujud asli Zeus. |
Dalam satu kesempatan, Zeus mengamati Semele ketika Semele sedang menyembelih seekor banteng di altar Zeus dan kemudian berenang di sungai Asopus untuk membersihkan tubuhnya dari darah. Zeus jatuh cinta padanya dan berulang kali meniduri Semele. Zeus selalu mengunjungi Semele di malam hari dan dalam wujud yang tak terlihat. Semele merasa senang menjadi kekasih dari seorang dewa, walaupun dia tidak tahu dewa yang mana.
Istri Zeus, Hera, mengetahui perselingkuhan suaminya ketika Semele sedang hamil. Hera kemudian menyamar sebagai perempuan tua dan mengunjungi Semele, Hera meyakinkan Semele untuk melihat wujud asli kekasihnya agar Semele tahu siapa sebenarnya kekasihnya. Ketika Zeus datang lagi padanya, Semele memaksanya bersumpah untuk memberikannya satu permintaan. Maka Zeus pun pergi ke sungai Stix dan bersumpah akan mengabulkan apapun permintaan Semele. Semele kemudian memintanya untuk menunjukkan wujudnya yang sebenarnya. Zeus tidak senang mendengarnya karena Zeus tahu apa yang akan terjadi, Manusia takkan bertahan hidup ketika melihat wujud asli Zeus. Namun Zeus telah bersumpah dan tak punya pilihan. Zeus menampakkan wujud aslinya dan Semele pun terbakar sampai mati. Namun Zeus masih sempat menyelamatkan anak yang dikandung oleh Semele (Dionisos) dan memasukkannya ke dalam pahanya sampai ia siap untuk dilahirkan. Beberapa bulan kemudian, Dionisos lahir. Kelahirannya dari Zeus menjadikannya seorang dewa.
Setelah dewasa, Dionisos pergi ke dunia bawah dan membawa kembali ibunya dari kematian. Semele menjadi dewi di Gunung Olimpus dengan nama baru, Thione.
- Ganimede
Zeus menjadi elang dan membawa pergi Ganimede. |
Ganimede adalah pangeran Troya dan merupakan anak dari Tros dan Kallirrhoe. Ganimede memiliki penampilan yang menarik sehingga Zeus jatuh cinta padanya.
Suatu hari Ganimede sedang menggembalakan ternak di Gunung Ida. Zeus berubah menjadi seekor elang dan membawa Ganimede ke Gunung Olimpus. Di Olimpus, Ganimede dijadikan abadi, selain itu dia juga menjadi kekasih Zeus dan pembawa minum bagi para dewa menggantikan Hebe.
Tros sangat sangat sedih setelah kehilangan Ganimede, oleh karena itu Zeus memberinya dua ekor kuda abadi dan tanaman anggur emas sebagai kompensasinya. Zeus mengirimnya melalui Hermes yang memberitahu Tros bahwa Ganimede telah menjadi abadi dan menjabat posisi yang sangat istimewa sebagai pembawa minum di Olimpus.
Zeus juga mencitrakan Ganimede di angkasa sebagai rasi bintang Aquarius.
Salah satu bulan Jupiter yang ditemukan oleh Galileo Galilei dinamai Ganymede.
- Kallisto
Zeus menyamar sebagai Artemis dan menggoda Kallisto. |
Zeus bernafsu pada Kallistos. Zeus pun mendekati Kallisto dengan menyamar sebaagi Artemis. Setelah Kallisto dekat dengannya, Zeus memperkosanya.
Ketika tahu bahwa Kallisto tak lagi perawan, Artemis marah dan mengusir Kallisto keluar dari rombongannya. Beberapa bulan kemudian Kallisto melahirkan seorang putra bernama Arkas. Hera yang marah karena perselingkuhan suaminya kemudian mengubah Kallisto menjadi seekor beruang sementara Arkas diambil dan dibesarkan oleh Maia.
Enam belas tahun kemudian Arkas bertemu seekor beruang yang sebenarnya adalah ibunya. Arkas berniat membunuh beruang itu namun berhasil dihentikan oleh Zeus. Zeus yang merasa kasihan akhirnya menempatkan Kallisto dan Arkas di angkasa sebagai rasi bintang Ursa Mayor (Beruang Besar) dan Ursa Minor (Beruang Kecil).
Namun Hera masih marah pada Kallisto. Hera menyuruh Tethis and Okeanos utnuk tidak mengizinkan Kallisto memasuki wilayah mereka sehingga sampai saat ini Kallisto harus memutari langit utara dan tak pernah terbenam di cakrawala.
Salah satu bulan planet Jupiter juga dinamai Callisto.
- Leto
Leto bersama kedua anaknya, Apollo dan Artemis, yang beru lahir. |
Akhirnya pulau Delos mau menerima Leto untuk melahirkan di sana. Tetapi Hera menahan Eileithyia, dewi kelahiran, dari Leto. Untungnya Iris mengambil kembali Eileithyia hingga Leto bisa melahirkan Artemis. Artemis lalu membantu ibunya melahirkan Apollo.
Hera yang masih marah kemudian mengirim naga Pithon untuk membunuh Leto. Apollo yang baru lahir berhasil membunuh Pithon dan melindungi ibunya. Tidak berhenti sampai di situ, Hera mengirim raksasa Titios untuk memperkosa Leto. Titios akhirnya dibinasakan oleh Apollo dan Artemis.
- Aigina
Aigina adalah anak perempuan dari dewa sungai Asopus. Aigina adalah seorang perempuan yang cantik sampai Zeus pun jatuh cinta padanya. Zeus berubah menjadi elang dan membawa Aigina ke pulau Oinoni. Di sana, Zeus memperkosa Aginia. Dari hubungan itu lahirlah Aiakos. Asopus mencoba mengejar putrinya ke pulau Oinoni namun Zeus mengusirnya dengan petir.
Aegina dan putranya lalu tinggal di pulau itu. Setelah dewasa, Aiakos menajdi raja di sana dan mengganti nama pulau itu menjadi pulau Aigina, sesuai nama ibunya
Hera, yang marah atas perselingkuhan itu, akhirnya memutuskan utnuk menghukum mereka. Hera mengirim wabah ke pulau Aigina sehingga semua penduduknya, termasuk hewan-hewan, mati. Sementara Aiakos dan ibunya selamat karena dilindungi oleh Zeus.
Aiakos dan ibunya tentu tak bisa hidup berdua saja di sana. Mereka melihat semut-semut tidak terkena dampak wabah, maka mereka pun berdoa pada Zeus, dan Zeus mengubah semut-semut di sana menjadi para Mirmidon.
Berikut adalah Istri - Istri Dewa Zeus sebelum menikah dengan Hera.
Mnemosine bercinta dengan Zeus dan melahirkan sembilan orang anak perempuan, yang dikenal sebagai para Musai. Zeus bercinta dengan Mnemosine selama sembilan malam berturut-turut, dan setahun kemudian, Mnemosine melahirkan sembilan orang Musai. Kesembilan Musai itu adalah Kalliope, Kleio, Euterpe, Thaleia, Melpomene, Terpsikhore, Erato, Polihimnia, dan Urania.
Berikut adalah Istri - Istri Dewa Zeus sebelum menikah dengan Hera.
- Mnemosine
Mnemosine |
Mnemosine adalah Titan ingatan. Dia adalah anak perempuan Uranus dan Gaia. Dia adalah personifikasi abstrak ingatan, memori, dan kenangan. Orang Romawi mengenalnya sebagai Moneta.
Mnemosine bercinta dengan Zeus dan melahirkan sembilan orang anak perempuan, yang dikenal sebagai para Musai. Zeus bercinta dengan Mnemosine selama sembilan malam berturut-turut, dan setahun kemudian, Mnemosine melahirkan sembilan orang Musai. Kesembilan Musai itu adalah Kalliope, Kleio, Euterpe, Thaleia, Melpomene, Terpsikhore, Erato, Polihimnia, dan Urania.
- Themis
Themis |
Themis adalah Titan keadilan. Dia adalah anak perempuan Uranus dan Gaia. Seperti ibunya, dia dikenal sebagai dewi bumi. Kemudian dia dikenal sebagai dewi keteraturan dan keadilan.
Themis adalah istri kedua Zeus. Themis memiliki banyak anak, antara lain para Hoirai, yaitu Eunomia (ketertiban), Dike (keadilan) dan Eirene (kedamaian). Anaknya yang lain adalah para Moirai.
Menurut Aiskhylos, Themis menikahi saudaranya Iapetos (sebelum menikah dengan Zeus), dan menjadi ibu dari Titan Prometheus.
Seperti ibunya, Themis juga memiliki kemampuan meramal. Orakel Delphi pada awalnya milik Gaia, sebelum diserahkan pada Themis. Kemudian Themis menyerahkan orakel itu pada Apollo.
Peradilan tidak hanya ada di Olimpus dan di bumi, namun juga di Dunia Bawah. Adalah keputusan Themis yang menentukan apakah seorang arwah pergi ke Padang Elisian atau Tartaros. Themis digambarkan mengenakan penutup mata, yang melambangkan bahwa dirinya tidak pandang bulu dalam menetapkan peradilan berupa berkah atau hukuman terhadap para arwah. Jika ada arwah yang diputuskan dikirim ke Tartaros, maka para Erinyes akan membawa sang arwah menuju Tartaros.
Themis memiliki tiga pengiring, yang juga bertindak sebagai hakim bagi para arwah di dunia bawah. Mereka semua adalah putra Zeus, salah satu di antaranya adalah Aiakos, putra Aigina, sedangkan dua lainnya adalah Rhadamanthis dan Minos, dua-duanya merupakan putra Europa. Ketiga hakim itu menjadi dewa minor di dunia bawah.
- Metis
Metis |
Metis adalah dewi kearifan dan kebijaksanaan. Dia adalah putri Okeanos dan Tethis.
Metis adalah istri pertama Zeus. Zeus meminta Metis untuk memberi Kronos suatu ramuan, yang membuat Kronos memuntahkan semua suadara dan saudari Zeus yang sebelumnya telah ditelan Kronos. Ketika Zeus mengurung ayahnya dan para Titan lainnya di Tartaros, Uranus dan Gaia memperingatkan Zeus bahwa anak kedua Metis adalah seorang laki-laki dan sang putra akan mengalahkan Zeus. Metia yang ketika itu sedang hamil, ditelan oleh Zeus untuk mencegah ramalan itu terjadi. Di kemudian hari, ketika tiba saatnya bagi Metia untuk melahirkan, Zeus merasakan sakit kepala yang amat sangat. Kemungkinan Hefaistos, atau Prometheus, membelah kepala Zeus dengan sebuah kapak. Dari kepala Zeus kemudian terlahir Athena, yang sudah mengenakan baju zirah lengkap.
Athena mewarisi peran Metis sebagai dewi kebijaksanaan dan salah satu julukan Athena adalah Polymetis (kebijaksanaan). Metis terus berada dalam tubuh Zeus namun dia terus memberikan nasehat dan saran bijak kepada Zeus dari dalam tubuh Zeus.
Menurut mitos penciptaan Pelasgos, Metis adalah seorang Titan yang menguasai planet Merkurius bersama Titan Koios.
Dan berikut adalah Dewi Hera, istri Zeus setelah menikahi para Titan diatas.
- Hera
Dewi Hera |
Hera adalah saudari Zeus, Poseidon, Hades, Demeter dan Hestia. Dia merupakan salah satu anak yang ditelan oleh ayahnya Kronos, untuk mencegah anak-anaknya memberontak padanya. Selama perang antara para Titan dan dewa Olimpus, Hera tinggal bersama pamannya, Okeanos, yang tidak ikut serta dalam perang.
Setelah Zeus menikahi Metis dan Themis, dia berniat menikahi Hera juga, namun Hera menolaknya. Zeus tidak menyerah. Dia pun menipunya dengan mengubah wujud menjadi sekor burung tekukur. Hera melihat burung itu dan memeluknya ke payudaranya. Dalam keadaan itu, Zeus kembali ke wujud aslinya dan langsung memperkosa Hera. Akibatnya, Hera terpaksa menikah dengan Zeus. Bersama Zeus, Hera memiliki tiga orang anak, yaitu Ares, Hebe dan Eileithyia.
Beberapa mengatakan bahwa Hefaistos adalah putra Zeus dan Hera. Namun yang lainnya berpendapat bahwa Hera melahirkan Hefaistos tanpa pasangan, karena dia marah ketika tahu bahwa Zeus memunculkan Athena tanpa pasangan pula. Akan tetapi, Hefaistos terlahir pincang. Beberapa mengatakan bahwa Hera melempar Hefaistos dari Olimpus, sedangkan ada pula pendapat bahwa Zeus yang melempar Hefaistos dari langit karena Hefaistos berusaha melindungi Hera dari amarah Zeus. Hefaistos, yang merupakan dewa yang ahli dalam membuat benda-benda, membalas perbuatan Hera dengan menjebaknya sehingga Hera terperangkap di tahta emas. Dia bersedia melepaskan Hera setelah dijanjikan akan dinikahkan dengan dewi cinta, Afrodit.
Dewa lainnya yang kemungkinan merupakan anak Hera dan Zeus adalah Tikhe dan Enyo, karena Enyo disebutkan menemani "saudaranya" Ares ke medan perang.
Pernikahan Hera bukanlah pernikahan yang bahagia, karena Zeus sangat sering berselingkuh dengan banyak dewi maupun manusia. Hera terkenal sebagai dewi yang pemarah dan pendendam. Dia banyak menyiksa dan menganiaya selingkuhan Zeus. Beberapa korbannya yang terkenal antara lain Titan Leto; Kallisto, yang diubah menjadi beruang dan putranya; Io, putri dewa sungai, Inakhos; Semele dan putranya Dionisos, dewa anggur.
Hera juga menganiaya Herakles sepanjang hidupnya, menimpanya dengan kegilaan. Salah satu kejadian paling berat dalam hidup Herakles adalah ketika Hera menjadikan Herakles menggila sehingga Herakles membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Namun amarah Hera juga membuat Herakles memperoleh kejayaan dan ketenaran yang luar biasa. Pada akhirnya, Hera berdamai dengan Herakles ketika Herakels menjadi dewa dan tinggal di Olimpus. Hera bahkan menikahkan Herakles dengan putrinya, Hebe, dewi masa muda.
Untuk mengenang peristiwa itu, setiap tujuh tahun diselenggarakan festival di Plataia. Dalam acara tersebut, sebuah kereta yang mengangkut patung wanita (daidala) diarak dari Kithairon ke Plataia, di sana patung itu kemudian dibakar.Berdasarkan geografer Yunani, Pausanias, Hera pada suatu ketika sangat marah kepada Zeus dan meninggalkannya. Hera lalu pergi ke pulau Euboia. Zeus berusaha membujuknay kembali namun gagal, jadi Zeus pun menggunakan tipu daya. Zeus memperoleh saran dari raja bijak di Plataia. Di Gunung Kithairon, Zeus membuat sebuah patung wanita kayu, yang didandani dengan gaun yang mewah. Zeus menaruh patung itu di keretanya, dan mengatakan bahwa perempuan itu akan menjadi pengantin dan istri barunya. Hera mengira bahwa Zeus akan menikahi putri Asopos, yaitu Plataia. Marah karena Zeus akan menikah lagi, Hera bergegas menuju tempat itu dan merobek kerudung pengantin pada patung itu. Ketika tahu bahwa itu hanyalah patung, kemarahan Hera mereda. Setelah itu, Hera kembali berdamai dengan Zeus.
Pesta Olahraga Hera juga diselenggaraan untuk memuja sang dewa, dan digelar empat tahun sekali di Olympia. Pesta Olahraga Hera meupakan Pesta Olahraga Panhellen tertua di Yunani, bahkan lebih tua daripada Olimpiade, yang juga digelar di Olimpia. Dalam gelaran ini, para gadis dan wanita muda dapat berpartisipasi, dan tiap juara dianugerahi mahkota zaitun.
Sepanjang Perang Troya, Hera memihak pasukan Yunani. Ini karena Hera marah kepada Paris, pangeran Troya, akibat sang pangeran memberikan apel emas bertuliskan "Yang Tercantik" kepada Afrodit dan bukan kepada Hera. Bahkan setelah Troya jatuh, Hera tetap berusaha menghalang-halangi Aineias dan orang-orang Troya yang selamat ketika mereka sedang berusaha mencari tanah baru di Italia. Dia memicu perang antara Aineias dan suku-suku Latin.Hera berperan besar dalam kejatuhan Pelias. Pada awalnya Pelais membunuh ibu tirinya, Sidero, di kuil Hera, tepatnya di depan altar Hera. Ini membuat Hera marah sehingga Hera pun menyusun rencana untuk membalas Pelias. Dia membantu Iason dan para Argonaut dalam perjalanan mereka. Seusai petualangan itu, Iason membawa Medeia, seorang penyihir, yang berhasil menipu anak-anak Pelias sampai mereka membunuh Pelias, ayah mereka sendiri. Jadi alasan tunggal di balik keseluruhan perjalanan para Argonaut adalah keinginan Hera untuk membuat Pelias mati.
Hera juga pernah murka terhadap seorang wanita bernama Side, karena Side pernah menyombongkan diri sebagai wanita yang lebih cantik daripada Hera. Karena kseombongannya itu, Hera membuang Side ke Dunia Bawah.
Julukan Hera adalah Argeia ("Hera Argos"). Tempat pemujaannya adalah di Argos, Euboia, Samos, dan Stymphalos. Di Argos, dia bersaing dengan Poseidon sebagai dewa utama di kota tersebut. Kontesnya ditentukan oleh tiga dewa sungai di Argolis. Mereka memilih Hera sebagai pemenangnya. Marah karena kalah bersaing, Poseidon mengeringkan air di Argos pada satu musim, dan membuatnya banjir para musim lainnya.
Merak adalah burung kesukaan Hera, selain itu Hera juga nampaknya cukup menyukai burung tekukur. Buah kesukaannya adalah apel dan delima.
(via wikibooks.org)