Di Indonesia dan Amerika dengan mengangkat jempol memang bermakna OK, namun di Timur Tengah, Afrika Barat, dan Amerika Selatan justru dianggap tabu. Sedangkan untuk di negara Jepang, mengangkat jempol biasa dilakukan orang tua di Jepang kepada wanita simpanannya. Meski disana juga tidak umum.
Isyarat OK di negara Jepang |
Sedangkan untuk tanda OK, tidak ada masalah dan lainnya di Jepang diisyaratkan dengan simbol jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran. Namun, di negara Prancis, isyarat tersebut justru dianggap tabu sebab memiliki arti nol atau tidak mampu atau tidak berguna.
Di Indonesia, dengan mengangkat jempol bisa juga memiliki arti untuk memberi apresiasi positif kepada kinerja atau prestasi seseorang.
Sedangkan apresiasi positif di Jepang, diisyaratkan dengan membungkukkan badan.
Beragam isyarat bahasa tubuh memiliki arti yang berbeda di setiap negara. Sering kali, satu isyarat di negara A memiliki arti sebagai penghargaan, sedangkan di negara B justru memiliki arti sebagai penghinaan atau menantang.
(via bimbingan.org)