Saat berusia 8 tahun, Emma mendapat komentar miring tentang bentuk tubuhnya. Sejak itulah dia mulai mengatur apa yang dimakannya dan terjangkit anoreksia, bulimia, serta gangguan kepribadian.
Emma kini memiliki berat badan 38 kg. Yang mengejutkan, gadis ini telah menolak untuk makan selama setahun belakangan, Emma mendapatkan kebutuhan gizinya dari diet cair yang diberikan padanya. Emma telah ratusan kali masuk rumah sakit dan gadis malang ini telah berulang kali ingin mengakhiri hidupnya. Terakhir dia bahkan mengunyah sebuah silet dari pisau cukur.
Namun, biaya yang harus dikeluarkan keluarga Emma mencapai Rp 15 juta per hari. Karena itu Emma kemudian keluar dari tempat itu dan meminum obat melebihi dosis setelah kabur dengan kereta api.Beruntung keluarga dapat mendeteksi keberadaannya melalui aplikasi di smartphonenya.