Salju
adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan
seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian
mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi,
cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal
lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari
kesemuanya).
Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit),
salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara
langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim.
Proses lawannya disebut pengendapan.
Bentuk
ini adalah bentuk yang paling dasar dari salju. Bentuk prisma ini
sangat tipis sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata. bentuknya
mirip dengan pensil kayu.
2. Stellar Plates
Bentuknya
Kepingan salju tipis. Menyerupai piring dengan luas enam lengannya
menyerupai bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda simetris.
Terbentuk ketika suhu sudah dekat -2 C (28 F) atau dekat -15 C (5F)
morfologi kristal salju diagram.
3. Sectored Plates
Khas
pegunungan yang mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma
segi. sisi-sisinya terbagi dalam enam bagian yang sama besar.
4. Stellar Dendrites
Dendrit
artinya “seperti pohon”, jadi bintang dendrit adalah pelat kristal
salju yang memiliki cabang-cabang. Ukurannya cukup besar, dengan
diameter 2-4 mm. Kristal ini mudah dilihat dengan mata telanj*ng
5. Fernlike Stellar Dendrites
Bentuknya menyerupai pakis. kristal salju ini adalah kristal salju terbesar dengan ukuran 5 mm atau lebih.
6. Hollow Columns
Berbentuk Tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. bentuknya kecil sehingga membutuhkan kaca pembesar untuk melihatnya.
7. Needles
Kristal
es yang terbentuk pada suhu 5 C (23 F). Jika kita lihat dengan mata
telanj*ng akan menyerupai rambut uban yang berukuran kecil.
8. Capped Columns
Kristal
ini perubahan dari kristal-kristal sebelumnya. Sangat sulit di temukan
saat hujan salju. Tapi, kita bisa menemukannya jika kita memang
mencarinya dengan serius.
9. Double Plates:
Perubahan
dari Capped Columns yang tingginya menyusut oleh keadaan suhu. jarang
di temukan, kecuali kita mencarinya dengan seksama.
10. Split Plates and Stars
Kristal ini perubahan dari Double Plates. Bentuknya terlihat seperti 2 kristal es yang mengalami penggabungan.
11. Triangular Crystals
Kristal
es dengan bentuk hampir menyerupai segitiga. Tapi tetap dengan enam
sisi. biasa terjadi pada suhu -2 C (28 F). Tapi pada kenyataannya sangat
jarang terjadi.
12. Sided Snowflakes
Kristal ini berbentuk twinning(keristal kembar). Kristal ini sangat jarang, tapi terkadang salju turun hanya membawanya sedikit.
13. Bullet Rosettes
Nukleasi
butir es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak.
Kadang-kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. jika bentuk ini
terpotong akan menghasilkan peluru-peluru berbentuk kristal.
14.Radiating dendrites
Ketika
Polykristal terbentuk biasanya juga membentuk kristal salju ini. dan
memiliki cabang-cabang lebih banyak dari jenis dendrit lainnya.
15. Rimed Crystals
Bentuk ini yaitu bentuk dimana kristal-kristal salju di dalamnya masih terdapat butiran-butiran air
16. Irregular Crystals
Salju
ini sulit di identifikasi karena bentuknya sudah tidak beraturan lagi.
Biasanya mereka saling berkelompok dengan bentuk-bentuk yang tidak
sempurna lagi