Bila Anda lihat tema Google Doodle (logo Google) beberapa hari yang lalu, maka Anda akan mendapati bahwa hari itu adalah hari ulang tahun Thomas Alva Edison yang ke-164.
Lahir di Ohio pada 1847, Edison adalah seorang pengusaha sekaligus
ilmuwan dan penemu besar Amerika Serikat yang memiliki begitu banyak
hasil penelitian. Ia juga pendiri 14 perusahaan termasuk General
Electric.
Edison telah mematenkan lebih dari 1000 penemuannya di AS. Hasil
penelitian besarnya meliputi lampu bohlam, ponograf (gramofon), kamera
bergerak, dan dinamo.
Namun, ada pula penemuan-penemuan yang tak terungkap oleh publik. Situs Gearlog mencatat setidaknya ada lima penemuan Edison yang belum begitu banyak diketahui orang.
1. Mesin suara (1868)
Jauh sebelum Amerika menggunakan mesin diebold untuk penghitungan suara, Edison sudah menawarkan alat hasil temuannya bernama Vote Recorder. Alat ini menghitung suara dengan model pertanyaan Ya atau Tidak.
Sayangnya, mesin penghitung suara ini memiliki waktu proses yang
lambat. Sampai-sampai salah seorang Ketua Komite Kongres berkata, "Bila
ada sebuah penemuan di bumi ini yang tidak kita inginkan, mesin inilah
dia," katanya.
2. Boneka Bicara (1877)
Tak
hanya menemukan fonograf, Edison juga membesut sebuah versi miniatur
dari pemutar musik itu, yang kemudian ditempatkan di dalam sebuah
boneka.
Fonograf itu kemudian bisa memainkan rekaman sajak untuk anak-anak, sehingga boneka itu seolah-olah berbicara.
3. Baterai untuk Mobil Listrik (1880)
Saat Edison memperkenalkan baterai nikel-besi, ia kemudian memimpikan
untuk membuat mobil listrik. Beberapa pembuat mobil seperti Detroit
Electric dan Baker Electric, kemudian mengadopsi teknologi yang
diperkenalkan Edison itu.
Namun, belakangan dalam sebuah pesta makan malam, Henry Ford
memberikan sebuah catatan kecil kepada Edison berbunyi "Mobil listrik
telah mati." Setelah itu, perkataan itu terbukti kebenarannya. Mimpi
Edison tak pernah kesampaian.
4. Film Frankenstein (1910)
Pada 1891 Edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan
Kinematograph. Pada 1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company
Studio, membuat film Frankenstein , sebuah film yang ia adaptasi dari
novel horor klasik karya Mary Shelley.
5. Telepon untuk Arwah (1920)
Temuan ini adalah salah satu subyek yang masih terus diperdebatkan.
Edison sempat memberitahukan kepada beberapa media tentang upayanya
untuk menemukan cara untuk menelepon orang yang telah meninggal dunia.
Pada 1921 ia mengklarifikasi hal itu dengan mengatakan kepada New York Times,
bahwa penemuannya itu bisa mendeteksi unit kehidupan yang di antara
yang mati. Namun, banyak yang mengatakan bahwa Edison gagal total dalam
upayanya kali ini. Bila alat ini sudah berhasil ditemukan, mungkin saja
yang akan ditelepon paling dulu adalah arwah Edison sendiri.