Blogger Indonesia Berprofesi Sebagai PSK - Mungkin sudah sering kita membaca berita bahwa di luar negeri banyak mahasiswa yang menjual keperawanannya melalui internet, dan biasanya berita mengenai penjualan keperawanan di internet tersebut dibarengi dengan kehebohan oleh liputan media massa, baik cetak maupun elektronik.
Foto Screenshot salah satu tulisan diblog Srikandi
Kehebohan tentang berita soal maraknya aksi penjualan gadis-gadis belia yang kemudian dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) juga membuat kehebohan akhir-akhir ini, dan pemberitaanya juga sempat diliput secara khusus oleh media massa.
Fenomena lain yang lebih menarik, dan jauh dari perhatian media adalah bahwa para blogger yang akhir-akhir perkembangannya cukup pesat di Indonesia, dan bahkan didukung sepenuhnya oleh pemerintah dengan adanya beberapa kali sudah dilakukan pesta blogger secara nasional ternyata punya sisi menarik soal kehidupan dunia malam.
Seperti salah seorang cewek yang berprofesi sebagai blogger dan menamakan diri sebagai srikandi, telah tampil menjadi srikandi dan banyak diincar oleh para pria hidung belang, karena selain kecantikan dirinya, serta keahliannya dalam merangkai kata-kata indah di blognya, ternyata dia juga berprofesi sebagai PSK alias cewek panggilan, dan promosi soal tarif dan informasi lain tentang dirinya bisa ditemukan secara gamblang melalui blognya.
Bukan cuma informasi pribadi yang dapat ditemui diblognya. Namun foto-foto yang menarik dan memikat juga turut bisa anda temukan diblog yang beralamat di www.srikandi19.blogspot.com tersebut.
Selain itu kegiatan-kegiatan lain seperti halnya pertemuannya dengan para pengunjung blognya yang telah memakai jasa service yang diberikan oleh srikandi, juga turut serta dipublikasi didalam blog tersebut, dan untuk tulisan-tulisan kegiatan-kegiatan srikandi dengan para pria yang membokingnya dibuat khusus dalam tulisan kategori FR/Laporan.
Mungkin srikandi hanyalah segelintir para PSK yang memanfaatkan teknologi internet sebagai ajang untuk mencari pelanggan atau mangsanya, dan srikandi-srikandi lainnya juga mungkin masih banyak berkeliaran di ranah maya, dan dengan modus dan media yang berbeda-beda pula tentunya, seperti misalanya, facebook, dan situs jejaring sosial lainnya.